Entity-Relationship merupakan alat bantu untuk menjelaskan hubungan antar entitas (objek) dalam database sistem yang memiliki hubungan satu sama lain dan menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model sistem yang memiliki database. Dimana sistem seringkali memiliki basis data
relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk
menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut
Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD
Sumber:
http://www.flexmedia.co.id/pengertian-erd/ diakses hari Sabtu, 13 April 2013, 12:14 WIB.
.
- ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya antar entitas.
- Sistem adalah kumpulan dari elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut.
- Kebersamaan dari sistem di atas dilambangkan dengan saling terhubungnya antara satu entitas dengan entitas lainnya
- Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya.
Komponen-komponen ERD
1. Entitas dan Atribut
Entitas, adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh
data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu
yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain
(Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas
lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan
dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas
lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan
entitas lain dalam suatu relasi.
Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas.
Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang
menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
Kesimpulannya adalah:
- Entitas adalah tempat penyimpan data, maka entitas yang digambarkan dalam ERD ini merupakan data store yang ada di DFD dan akan menjadi file data di komputer
- Entitas adalah suatu objek dan memiliki nama. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa jika objek ini tidak ada di suatu enterprise (lingkungan tertentu), maka enterprise tersebut tidak dapat berjalan normal.
- Contoh, entitas ‘MAHASISWA’ harus ada di lingkungan perguruan tinggi, begitu juga dengan entitas ‘DOSEN’, ‘MATA_KULIAH’, dan sebagainya
- Di dalam entitas ‘MAHASISWA’ berisi elemen-elemen data (biodata mahasiswa) yang terdiri atas NIM, NAMA, KELAS, PROGRAM_STUDI, SEMESTER, ALAMAT, dan sebagainya. NIM, NAMA, KELAS, PROGRAM STUDI, dan ALAMAT disebut dengan atribut (field)
- Atribut-atribut NIM, NAMA, KELAS, PROGRAM_STUDI, SEMESTER, ALAMAT, dan TANGGAL_LAHIR harus ada di dalam biodata seorang mahasiswa.
- Atribut-atribut TINGGI_BADAN, dan WARNA_RAMBUT adalah atribut-atribut yang boleh tidak ada di dalam biodata mahasiswa (karena tidak penting).
- Sedangkan atribut NAMA_DOSEN adalah atribut yang tidak boleh ada di entitas mahasiswa
- Pada akhirnya, entitas ini akan menjadi file data (yang bersifat master file) di dalam database komputer. Master file adalah file utama (yang harus ada, dan sifatnya jarang berubah)
2. Relasi
Relasi adalah penghubung antara satu entitas (master file) dengan
entitas lain di dalam sebuah sistem komputer. Pada akhirnya, relasi akan
menjadi file transaksi (transaction file) di komputer. Secara kalimat
logis, contoh relasi yang terjadi di sebuah perpustakaan adalah :
“Anggota meminjam buku,” atau “Anggota mengembalikan buku.” Dalam hal
ini, Anggota dan Buku adalah entitas, meminjam dan mengembalikan adalah
transaksi (relasi antara anggota dan buku).Sumber:
http://www.flexmedia.co.id/pengertian-erd/ diakses hari Sabtu, 13 April 2013, 12:14 WIB.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar dengan baik dan sopan, tidak mengandung unsur SARA, provokatif, dan tanpa SPAM / iklan. Pesan / Komentar yang tidak layak akan dihapus. Terimakasih.