Pengantar dan Penggunaan jQuery pada Website - jQuery pertama kali dibuat oleh John Resig pada tahun 2005 dan pertama kali dirilis pada tanggal 14 Januari 2006. jQuery merupakan sebuah framework dari Javascript dan cara baru dalam menuliskan kode Javascript.
jQuery akan mempercepat dan meringkaskan library Javascript sehingga
dengan menggunakan jQuery kita dapat mempercepat perpindahan dokumen
HTML,
penanganan event (event handling), pembuatan animasi didalam web
sehingga web kita tampak seperti flash,
dan juga interaksi AJAX untuk pengembangan web yang modern dan cepat.
jQuery mempunyai lisensi dibawah GNU artinya jQuery merupakan aplikasi yang Open Source dan bebas di publikasikan oleh siapapun. Ukurannya juga cukup kecil yaitu sebesar 56 KB (compressed) sehingga menggunakan jQuery menjadi jauh lebih cepat dan mudah daripada menggunakan framework yang lain atau menggunakan Javascript Konvensional.
Sementara anda menunggu file di download, Saya terangkan salah satu fungsi di jQuery untuk mempermudah penggunaan ajax adalah fungsi
jQuery mempunyai lisensi dibawah GNU artinya jQuery merupakan aplikasi yang Open Source dan bebas di publikasikan oleh siapapun. Ukurannya juga cukup kecil yaitu sebesar 56 KB (compressed) sehingga menggunakan jQuery menjadi jauh lebih cepat dan mudah daripada menggunakan framework yang lain atau menggunakan Javascript Konvensional.
Bagaimana Cara Membuatnya ?!
Pertama anda harus menyertakan framework jQuery di file HTML anda silahkan download framework jQuery di sini jQuery Latest.Sementara anda menunggu file di download, Saya terangkan salah satu fungsi di jQuery untuk mempermudah penggunaan ajax adalah fungsi
load()
, fungsi load sendiri memiliki tiga parameter yaitu load(url, params, callback).
url
(string), merupakan URL dari file html yang akan di loadparams
(object), merupakan pilihan optional yang digunakan untuk mengirim Data ke servercallback
(function), merupakan pilihan optional tentang Fungsi yang akan dijalankan ketika data berhasil di load
<
html
>
<
head
>
<
title
>Fungsi Memuat JQuery</
title
>
</
head
>
<
body
>
<
div
>
<
p
><
a
href
=
"
fileyangdipanggil
.php"
class
=
"link"
> Klik Di sini </
a
<
p
><
img
id
=
"loadingimg"
src
=
"../images/loader.gif"
style
=
"display:none"
><
p
>
</
div
>
<
div
id
=
"HasilJQ"
></
div
>
</
body
>
</
html
>
Apabila anda sudah mendownload framework sekarang mari kita hubungkan file jQuery dengan file HTML.
<
html
>
<
head
>
<
title
>
Fungsi Memuat JQuery
</
title
>
<
script
type
=
"text/javascript"
src
=
"NamaFileJquery.js"
>
</
script
>
<
script
type
=
"text/javascript"
>
$(document).ready(function() {
$("a.link").click(function() {
var url = $(this).attr("href");
$("#loadingimg").fadeIn();
$('#HasilJQ').load(url, function (){
$('#loadingimg').fadeOut();
});
return false;
});
});
</
script
>
</
head
>
<
body
>
<
div
>
<
p
><
a
href
=
"fileyangdipanggil.php"
class
=
"link"
> Klik Disini </
a
<
p
><
img
id
=
"loadingimg"
src
=
"../images/loader.gif"
style
=
"display:none"
><
p
>
</
div
>
<
div
id
=
"HasilJQ"
></
div
>
</
body
>
</
html
>
Cuku sript itu yang digunakan untuk memanggil halaman tanpa
merefresh content, sangat simple berkat jQuery. dibawah ini akan saya
bahas satu persatu bagaimana cara kerja fungsi diatas
sebelum memulai membuat fungsi dalam jQuery maka kita harus terlebih dahulu membuat code sebagai berikut
OK ini merupakan awal dan pengantar jQuery, semoga bermanfaat. Untuk lebih lanjut tentang jQuery silahkan buka situs resminya http://www.jQuery.com
Sumber:
http://www.w3function.com/blog/index.php?p=det&idn=32 diakses hari Sabtu, 2 Maret 2013, 06:41 WIB.
sebelum memulai membuat fungsi dalam jQuery maka kita harus terlebih dahulu membuat code sebagai berikut
$(document).ready(function() {
//tuliskan fungsi disini
$("a.link").click(function() {
var url = $(this).attr("href");
$("#loadingimg").fadeIn();
$('#HasilJQ').load(url, function (){
$('#loadingimg').fadeOut();
});
return false;
});
});
$(document).ready(function()
berarti kita akan memulai script jQuery dan });
berarti mengakhiri script jQuery, jQuery kemudian akan membaca element
html dan attribut yang diberikan, selanjutnya jQuery akan mengeksekusi
setiap element dan atrribut bila kita memasukan element dan atribut
tersebut kedalam fungsi yang kita buat("a.link").click(function();
berarti kita memerintahkan
jQuery untuk mengeksekusi element a dengan nama atribut class "link"
(var url = $(this).attr("href");
berarti kita
mendefinisikan variable url dimana nilai variable didapatkan dari
attribut a.link yaitu href ( )$("#loadingimg").fadeIn();
berarti kita memerintahkan jQuery untuk mengeksekusi element dengan nama attribut id "loadingimg" .fadeIn();
berarti memunculkan sedangkan .fadeOut();
sebaliknya. ('#HasilJQ').load(url);
berarti kita memerintahkan
jQuery untuk mengeksekusi element dengan nama attribut id "HasilJQ"
dimana div dengan id tersebut akan dimanipulasi untuk menampilkan data
URL yang telah kita definisikan variabelnya terlebih dahulureturn false;
akhiri setiap fungsi dengan return false hal ini untuk mencegah data di refresh oleh browser pada saat element di eksekusiOK ini merupakan awal dan pengantar jQuery, semoga bermanfaat. Untuk lebih lanjut tentang jQuery silahkan buka situs resminya http://www.jQuery.com
Sumber:
http://www.w3function.com/blog/index.php?p=det&idn=32 diakses hari Sabtu, 2 Maret 2013, 06:41 WIB.
2 komentar:
trims atas share postingannya. ^o^
Sama2 juga udah berkunjung ke blog ini. :))
Post a Comment
Silahkan isi komentar dengan baik dan sopan, tidak mengandung unsur SARA, provokatif, dan tanpa SPAM / iklan. Pesan / Komentar yang tidak layak akan dihapus. Terimakasih.