Pengantar dan Penggunaan jQuery pada Website

Posted by Nicki Hermanto Putro On Saturday 2 March 2013 2 komentar
 Pengantar dan Penggunaan jQuery pada Website - jQuery pertama kali dibuat oleh John Resig pada tahun 2005 dan pertama kali dirilis pada tanggal 14 Januari 2006. jQuery merupakan sebuah framework dari Javascript dan cara baru dalam menuliskan kode Javascript. jQuery akan mempercepat dan meringkaskan library Javascript sehingga dengan menggunakan jQuery kita dapat mempercepat perpindahan dokumen HTML, penanganan event (event handling), pembuatan animasi didalam web sehingga web kita tampak seperti flash, dan juga interaksi AJAX untuk pengembangan web yang modern dan cepat.

jQuery mempunyai lisensi dibawah GNU artinya jQuery merupakan aplikasi yang Open Source dan bebas di publikasikan oleh siapapun. Ukurannya juga cukup kecil yaitu sebesar 56 KB (compressed) sehingga menggunakan jQuery menjadi jauh lebih cepat dan mudah daripada menggunakan framework yang lain atau menggunakan Javascript Konvensional.

Bagaimana Cara Membuatnya ?!

Pertama anda harus menyertakan framework jQuery di file HTML anda silahkan download framework jQuery di sini jQuery Latest.
Sementara anda menunggu file di download, Saya terangkan salah satu fungsi di jQuery untuk mempermudah penggunaan ajax adalah fungsi load(), fungsi load sendiri memiliki tiga parameter yaitu load(url, params, callback).
  • url (string), merupakan URL dari file html yang akan di load
  • params (object), merupakan pilihan optional yang digunakan untuk mengirim Data ke server
  • callback (function), merupakan pilihan optional tentang Fungsi yang akan dijalankan ketika data berhasil di load
Untuk mengimplementasikan fungsi load tersebut, langsung saja praktek dan buat tag HTML seperti dibawah:

<html>
<head>
<title>Fungsi Memuat JQuery</title>
</head>
<body>
    <div>
        <p><a href="fileyangdipanggil.php" class="link"> Klik Di sini </a
        <p><img id="loadingimg" src="../images/loader.gif" style="display:none"><p>
    </div>
    <div id="HasilJQ"></div>
</body>
</html>
Apabila anda sudah mendownload framework sekarang mari kita hubungkan file jQuery dengan file HTML.
<html>
<head>
<title>Fungsi Memuat JQuery</title>
<script type="text/javascript" src="NamaFileJquery.js">
</script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function() {
    $("a.link").click(function() {
        var url = $(this).attr("href");
        $("#loadingimg").fadeIn();
        $('#HasilJQ').load(url, function (){
            $('#loadingimg').fadeOut();
        });
    return false;
    });
});
</script>
</head>
<body>
    <div>
        <p><a href="fileyangdipanggil.php" class="link"> Klik Disini </a
        <p><img id="loadingimg" src="../images/loader.gif" style="display:none"><p>
    </div>
    <div id="HasilJQ"></div>
</body>
</html>
Cuku sript itu yang digunakan untuk memanggil halaman tanpa merefresh content, sangat simple berkat jQuery. dibawah ini akan saya bahas satu persatu bagaimana cara kerja fungsi diatas
sebelum memulai membuat fungsi dalam jQuery maka kita harus terlebih dahulu membuat code sebagai berikut

$(document).ready(function() {
    //tuliskan fungsi disini
    $("a.link").click(function() {
        var url = $(this).attr("href");
        $("#loadingimg").fadeIn();
        $('#HasilJQ').load(url, function (){
            $('#loadingimg').fadeOut();
        });
    return false;
    });
});
$(document).ready(function() berarti kita akan memulai script jQuery dan }); berarti mengakhiri script jQuery, jQuery kemudian akan membaca element html dan attribut yang diberikan, selanjutnya jQuery akan mengeksekusi setiap element dan atrribut bila kita memasukan element dan atribut tersebut kedalam fungsi yang kita buat

("a.link").click(function(); berarti kita memerintahkan jQuery untuk mengeksekusi element a dengan nama atribut class "link" (
var url = $(this).attr("href"); berarti kita mendefinisikan variable url dimana nilai variable didapatkan dari attribut a.link yaitu href ( )

$("#loadingimg").fadeIn(); berarti kita memerintahkan jQuery untuk mengeksekusi element dengan nama attribut id "loadingimg" .fadeIn(); berarti memunculkan sedangkan .fadeOut(); sebaliknya.

('#HasilJQ').load(url); berarti kita memerintahkan jQuery untuk mengeksekusi element dengan nama attribut id "HasilJQ" dimana div dengan id tersebut akan dimanipulasi untuk menampilkan data URL yang telah kita definisikan variabelnya terlebih dahulu

return false; akhiri setiap fungsi dengan return false hal ini untuk mencegah data di refresh oleh browser pada saat element di eksekusi


OK ini merupakan awal dan pengantar jQuery, semoga bermanfaat. Untuk lebih lanjut tentang jQuery silahkan buka situs resminya http://www.jQuery.com

Sumber:
http://www.w3function.com/blog/index.php?p=det&idn=32     diakses hari Sabtu, 2 Maret 2013, 06:41 WIB.


2 komentar:

Unknown said...

trims atas share postingannya. ^o^

Nicki Hermanto Putro said...

Sama2 juga udah berkunjung ke blog ini. :))

Post a Comment

Silahkan isi komentar dengan baik dan sopan, tidak mengandung unsur SARA, provokatif, dan tanpa SPAM / iklan. Pesan / Komentar yang tidak layak akan dihapus. Terimakasih.