Mikrotik adalah Router yang saat ini
paling banyak digunakan Warnet dan ISP di indonesia. Mengapa memilih
mikrotik? Segudang fitur dan harga yang terjangkau adalah alasan
utamanya. Sebelum melangkah lebih jauh, mikrotik tersedia dalam dua
distribusi, yaitu Mikrotik Hardware Produk dari Perusahaan mikrotik yang
menjual router (Hardware) yang didalamnya sudah secara otomatis
disertakan Mikrotik OS nya. Distribusi yang kedua adalah distribusi hanya
dalam bentuk Sistem operasinya dimana kita bisa menginstall di PC lawas
sekelas PII atau PIII dengan RAM 256.
Jika anda ingin mencoba mikrotik di Komputer anda sendiri, anda bisa mendownload ISOnya di http://www.mikrotik.co.id/download.php selanjutnya ISO
bisa anda bakar ke CD. ISO ini hanyalah Mikrotik versi trial dengan
batasan waktu pemakaian 24 jam. Jadi misalkan hari ini anda belajar
mikrotik 2 jam setiap hari, anda bisa bisa belajar ampe 12 harian.
CATATAN PENTING: 24 dihitung dari uptime total.
Berikut ini adalah fitur andalan mikrotik yang membuatnya menjadikan pilihan utama ISP dan Admin Warnet.
Butuh Resource yang rendah
Mikrotik bisa di install di Pentium I
100 MHz dengan RAM minimal 32 MB dan HARDISK Minimal 32 MB juga. (kira
kira masih ada ga ya yang punya pentium I?).
Mendukung Layanan jaringan yang Lengkap, meliputi:
- Firewall and NAT,packet filtering; source and destination NAT; classification by source MAC, IP addresses, ports, protocols, protocol options, interfaces, internal marks, content, matching frequency
- Routing, RIP v1 / v2, OSPF v2, BGP v4; Equal cost multi-path routing; Policy based routing; firewall marked packet routing
- Bridging, spanning tree protocol; multiple bridge interfaces; bridge firewalling
- Data Rate Management (bandwidth Management) ,per IP / protocol / subnet / port / firewall mark; HTB, RED, SFQ, byte limited queue, packet limited queue; hierarchical limitation, CIR, MIR, contention ratios
- Point-to-Point links, ISDN dial-out and dial-in; RADIUS authentication/accounting; onboard serial ports; modem pool; PPTP and L2TP encrypted tunnel (VPN); PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrator and client
- IP Tunnels ,IPIP tunnels, EoIP (Ethernet over IP)
- IPsec, IP encryption (IP security)
- VLAN, Virtual LAN support
- DHCP, DHCP server per interface; DHCP client
- HotSpot, HotSpot Gateway with RADIUS authentication/accounting
- Universal Client, Transparent address translation not depending on the client’s setup
- NTP, Network Time Protocol server and client (dipakai untuk sinkronisasi waktu antara server dan client)
- Monitoring/Accounting ,IP traffic accounting, firewall actions logging
- Tools standar jaringan ,ping; traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer
- DNS client DNS Cache,name resolving for local use; Dynamic DNS Client
- SNMP, read-only access
- Web proxy server (berbasis squid).
Administrasi Sistem yang flexibel
Mikrotik bisa di set dan diakses secara Lokal, Winbox (GUI), Web ataupun remote akses SSH/Telnet.
Mendukung scripting
Ternyata walaupun Mikrotik membutuhkan
resource kecil dalam pengoperasiannya dan kemudahan dalam melakukan
konfigurasi, mikrotik juga menyediakan bahasa scripting sederhana untuk
melakukan otomatisasi tugas, misal membagi bandwidth berdasarkan waktu
tertentu.
Sumber:
http://www.candra.web.id/2010/07/25/mengenal-mikrotik-dan-fiturnya/ diakses hari Sabtu, 23 Pebruari 2013, 22:33 WIB.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar dengan baik dan sopan, tidak mengandung unsur SARA, provokatif, dan tanpa SPAM / iklan. Pesan / Komentar yang tidak layak akan dihapus. Terimakasih.